Album Meteora



Mengejar kesuksesan Hybrid Theory serta Reanimation, Linkin Park habiskan beberapa waktu tour keliling Amerika Serikat. Anggota band mulai kerjakan materi baru ditengah-tengah agenda jemu mereka, habiskan beberapa waktu senggang mereka di studio bis wisata mereka. [35] Band ini dengan cara sah memberitahukan produksi album studio baru pada bulan Desember 2002, mengutarakan karya baru mereka di inspirasi oleh daerah berbatu Meteora di Yunani, dimana banyak biara sudah dibuat di atas batu. [36] Meteora tampilkan kombinasi style nu metal serta rap metal dari band dengan dampak inovatif yang semakin baru, termasuk juga induksi shakuhachi (seruling Jepang yang dibuat dari bambu) serta instrumen yang lain. [11] Album ke-2 Linkin Park kiprah pada 25 Maret 2003 serta langsung mendapatkan pernyataan di penjuru dunia, [11] ke No 1 di AS serta Inggris, serta No 2 di Australia. 

Meteora terjual lebih dari pada 800.000 kopi semasa minggu pertama, serta itu rangking untuk album terlaris di tangga lagu Billboard di saat itu. [37] Single album, termasuk juga "Somewhere I Belong", "Breaking the Habit", "Faint", serta "Numb", mendapatkan perhatian radio yang relevan. [38] Pada Oktober 2003, Meteora jual hampir tiga juta kopi. [39] Kesuksesan album ini sangat mungkin Linkin Park untuk membuat Projekt Revolution lain, yang tampilkan band serta aktris lain termasuk juga Mudvayne, Blindside, serta Xzibit. [11] Disamping itu, Metallica mengundang Linkin Park untuk bermain di Summer Sanitarium Tur 2003, yang meliputi beberapa tindakan populer seperti Limp Bizkit, Mudvayne, serta Deftones. [40] Band ini meluncurkan album serta DVD, berjudul Live in Texas, yang tampilkan beberapa track audio serta video dari performa band di Texas semasa tour. [11] Pada awal 2004, Linkin Park mengawali tour dunia berjudul Tour Dunia Meteora. Band simpatisan dalam tour termasuk juga Hoobastank, P.O.D., Story of the Year serta Pia. [41]

Meteora memperoleh banyak penghargaan serta penghargaan band. Band ini memenangi penghargaan MTV untuk Video Rock Paling baik untuk "Somewhere I Belong" serta Penghargaan Pilihan Pirsawan untuk "Breaking the Habit". [42] Linkin Park terima pernyataan relevan semasa Radio Music Awards 2004, memenangi penghargaan Artist of the Year serta Song of the Year ("Numb"). [42] Walau Meteora tidak sesukses Hybrid Theory, itu ialah album terlaris ke-3 di Amerika Serikat semasa tahun 2003. [1] Band ini habiskan beberapa waktu pertama 2004 tour di penjuru dunia, pertama dengan tour Projekt Revolution ke-3, dan beberapa konser Eropa. [1] Di saat yang sama, jalinan band dengan Warner Bros. Records lebih buruk secara cepat sebab beberapa permasalahan keyakinan serta keuangan. [43] Sesudah beberapa bulan bermusuhan, band ini pada akhirnya membicarakan persetujuan pada Desember 2005.

Linkin Park meluncurkan Hybrid Theory pada 24 Oktober 2000. [26] [27] Album, yang sebagai wakil 1/2 dasawarsa sejumlah karya band, diedit oleh Don Gilmore. [11] Teori Hibrid ialah sukses komersil besar; itu terjual lebih dari pada 4,8 juta kopi semasa tahun kiprahnya, memperoleh posisi untuk album terlaris tahun 2001, sesaat single seperti "Crawling" serta "One Tahap Closer" menguatkan diri mereka untuk staples antara daftar putar radio rock pilihan semasa tahun itu. [1] Disamping itu, single-single lain dari album ini diperlihatkan dalam film-film seperti Dracula 2000, Little Nicky, serta Valentine. [1] Hybrid Theory memenangi Grammy Award untuk Best Hard Rock Performnce untuk lagu "Crawling" serta dinominasikan untuk dua Grammy Awards yang lain: Best New Artist serta Best Rock Album. [28] MTV memberikan band mereka Best Video Rock serta penghargaan Arah Paling baik untuk "In the End". [11] Lewat kemenangan Grammy untuk Performa Hard Rock Paling baik, keberhasilan Hybrid Theory sudah mengorbitkan band jadi keberhasilan mainstream.

Semasa waktu ini, Linkin Park terima banyak undangan untuk tampil di beberapa tour serta konser populer termasuk juga Ozzfest, Tour Nilai Keluarga, serta KROQ Almost Acoustic Christmas. [1] [29] Band ini kerja dengan Jessica Sklar untuk mendapatkan club fans serta team jalanan sah mereka, "Linkin Park Underground", pada November 2001. [30] [31] Linkin Park membuat tour mereka sendiri, Projekt Revolution, yang tampilkan aktris populer yang lain seperti Cypress Hill, Adema, serta Snoop Dogg. [15] Dalam tempo setahun, Linkin Park sudah tampil di lebih dari pada 320 konser. [11] Pengalaman serta performa band dewasa sebelum saatnya itu didokumentasikan dalam DVD pertama mereka, Frat Party di Pankake Festival, yang kiprah pada November 2001. Saat ini berpadu kembali lagi dengan bekas bassis Phoenix, band ini mulai kerjakan album remix, dipanggil Reanimation, yang akan meliputi kerja dari Hybrid Theory serta track non-album. [1] Reanimation mengawali kiprahnya pada 30 Juli 2002, tampilkan beberapa orang seperti Black Thought, Jonathan Davis, Aaron Lewis, serta banyak yang lain. [32] Reanimation mengakui tempat ke-2 di Billboard 200, serta terjual nyaris 270.000 kopi semasa minggu kiprahnya. [33] Hybrid Theory masuk ke Teratas 100 Album RIAA.

Popular posts from this blog

Single Numb !

Kematian Vokalis Chester