Awal Pembentukan Grup Band Linkin Park



Linkin Park dibangun oleh tiga rekan sekolah menengah: Mike Shinoda, Rob Bourdon, serta Brad Delson. Ke-3nya bersekolah di Agoura High School di Agoura Hills, California, tepian kota Los Angeles. [11] [12] Sesudah lulus dari sekolah menengah, ke-3nya mulai ambil ketertarikan musik mereka semakin serius, mengambil Joe Hahn, Dave "Phoenix" Farrell, serta Mark Wakefield untuk tampil di band mereka, selanjutnya menyebut Xero. Walau terbatas dalam sumber daya, band ini mulai merekam serta menghasilkan lagu-lagu dalam studio kamar tidur genting Shinoda di tahun 1996, membuahkan rekaman demonstrasi empat lagu, berjudul Xero. [11] [13] Tetapi, kemelut serta frustrasi di band tumbuh sesudah mereka tidak berhasil memperoleh kontrak rekaman. [11] Minimnya keberhasilan serta kebuntuan dalam proses menggerakkan Wakefield, di saat itu penyanyi band, untuk tinggalkan band untuk cari project lain. [11] [13] Farrell pergi untuk tour bersama-sama Tasty Snax, satu band punk serta ska Kristen.

Sesudah habiskan beberapa waktu cari alternatif Wakefield, Xero mengambil penyanyi Arizona Chester Bennington, yang direferensikan oleh Jeff Blue, wapres Zomba Music pada Maret 1999. [15] [16] Bennington, awalnya dari band pasca-grunge Gray Daze, jadi mencolok antara pelamar sebab dinamika dalam style menyanyi. [11] Band ini selanjutnya setuju untuk mengganti nama mereka dari Xero ke Hybrid Theory; chemistry vokal yang baru lahir di antara Shinoda serta Bennington menolong hidupkan kembali lagi band, menghasut mereka untuk kerjakan materi baru. [11] [17] Di tahun 1999 band ini meluncurkan satu drama yang berjudul self-extended, yang mereka disebarkan di chat-room internet serta forum-forum dengan pertolongan 'tim jalanan' online.

Band ini masih berusaha untuk tanda-tangani kontrak rekaman. Mereka minta pertolongan Jeff Blue sesudah hadapi banyak penampikan dari beberapa merek rekaman besar. [15] Sesudah tidak berhasil tangkap Warner Bros Records pada tiga penjelasan awalnya, Blue, yang saat ini jadi wapres Warner Bros Records, menolong band tanda-tangani persetujuan dengan perusahaan. [19] Tetapi, merek merekomendasikan band untuk mengganti nama mereka untuk hindari ketidaktahuan dengan Hybrid. [20] [21] Band ini mengganti nama mereka jadi Linkin Park, permainan serta penghormatan ke Lincoln Park di Santa Monica, [11] saat ini disebutkan Christine Emerson Reed Park. [22] Mereka awalannya ingin memakai nama "Lincoln Park", tetapi mereka menggantinya jadi "Linkin" untuk mendapatkan domain internet "linkinpark.com".


Bennington serta Shinoda kedua-duanya memberikan laporan jika Warner Bros. Records skeptis dengan rekaman awal Linkin Park. [24] [25] Merek A&R tidak suka dengan pendekatan band hip-hop serta style rock. [24] [25] Perwakilan A&R merekomendasikan jika Bennington harus turunkan atau mengeluarkan Shinoda serta dengan cara privat konsentrasi untuk bikin rekaman rock. [24] [25] Bennington memberikan dukungan Shinoda serta menampik untuk mengkompromikan visi Linkin Park untuk album ini. [24] [25] Farrell kembali ke tahun 2000, serta band ini meluncurkan album terobosan mereka, Hybrid Theory, di tahun yang sama....

Popular posts from this blog

Album Meteora

Single Numb !

Kematian Vokalis Chester